skip to main |
skip to sidebar
"EH!"
Kerut kening. Rasa sakit disinggung masih berbisa.
"Sorry......" Mata jatuh pada wajah itu.
"Awak."
Pandangan itu dibalas tajam. Kening diangkat umpama, aku kenal kau ke?
"Ehm. Sorry. Saya minta maaf." Menelan liur.
Puas dengan ungkapan maaf, dia sudah bersedia untuk berlalu.
"Awak."
Toleh.
"Nama?"
"Along! Cepatlahhh.. apa yang lambat sangat ni?" Lengannya pantas ditaut dan ditarik pergi.
Lelaki itu melepas nafas.
Memang aku terlepas.
ikut? silakan ^^v
Thursday, October 11, 2012
#2
"EH!"
Kerut kening. Rasa sakit disinggung masih berbisa.
"Sorry......" Mata jatuh pada wajah itu.
"Awak."
Pandangan itu dibalas tajam. Kening diangkat umpama, aku kenal kau ke?
"Ehm. Sorry. Saya minta maaf." Menelan liur.
Puas dengan ungkapan maaf, dia sudah bersedia untuk berlalu.
"Awak."
Toleh.
"Nama?"
"Along! Cepatlahhh.. apa yang lambat sangat ni?" Lengannya pantas ditaut dan ditarik pergi.
Lelaki itu melepas nafas.
Memang aku terlepas.
aReN|z
hello-hello ;D
Popular Posts
-
Salam. How you guys doing? May the things get easier to you and have a nice day =) http://instagr.am/p/ Mn1S0cvAXp/ Last Tuesda...
-
I am currently at DATUM : KL Architecture Festival . So glad meeting friends and seniors, make new friends too. This is the place where I wi...
-
View topic - Honeycomb housing: an alternative to terrace or row houses - ArchitectureWeek DesignCommunity
label @ kategori
- 1 (7)
- anishpregnancy (1)
- ArAH (9)
- arch's software (1)
- archi-life (51)
- archilife (1)
- cerpen (1)
- cerpen ALSHA (2)
- family (13)
- fotogambar (1)
- friendship (1)
- guitar (2)
- joys (6)
- kMnS (1)
- life~ (40)
- nothing (8)
- ramadhan (4)
- school (1)
- terang (2)
- tips (1)
No comments:
Post a Comment